Aku akan bercerita sedikit mengenai pengalamanku. Saat itu, aku masih duduk di kelas 9 SMP. Aku bersekolah di SMPN
3 Jember. pada saat setelah kelulusan di umumkan, tentunya aku dan
teman-temanku merasa lega dan bersyukur karena telah dinyatakan lulus. Tetapi,
perjuangan kami belum selesai karena masih harus melanjutkan ke jenjang
selanjutnya, yaitu sekolah menengah atas.
Hampir semua teman-temanku tentu ingin
masuk di SMA yang favorit. Tak hanya dari teman-teman sekolahku, tetapi juga
dari sekolah-sekolah lain yang akan menjadi saingan. Dan ujian masuk SMA
diadakan cuma dalam waktu satu bulan lagi. Mau tak mau, aku dan teman-temanku
mengitu les dan bimbel di sana sini. Dalam waktu yang singkat itu, satu bulan
kami berusaha dan saling bantu dalam hal belajar. Yang tadinya malas menjadi rajin
belajar, yang tadinya rajin menjadi lebih rajin lagi.
Satu bulan pun berlalu, waktu ujian
masuk SMA diadakan. Sebelum masuk ruangan, aku dan teman-temanku sempat berdoa
bersama. Ujian dilaksanakan selama 2 hari. Akhirnya ujian selesai, kami hanya
tinggal menunggu hasil dari usaha keras kami. Aku pun merasa was-was dan cemas.
Besoknya, saat sore hari salah satu temanku mengirimkan pesan singkat untuk
membaca Al qur’an surat ke-55 yaitu surat Ar-rahman. Aku pun mulai membaca
surat tersebut sampai sebanyak 3 kali.
Kemudian jam pun menunjukkan pukul 12 malam dan saatnya
pengumuman hasil ujian keluar. Setelah melihat melalui website dengan perasaan
cemas, tak disangka-sangka aku pun diterima dengan urutan ke 55.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar